Breaking News

Laman

Rabu, 23 Maret 2016

Mengubah Emosi

Hal tersulit yang pernah saya temui ketika menghadapi permasalahan salah satunya yaitu mengubah emosi.

Meluapkan emosi negatif, kemudian menuangkannya dalam kanvas yang positif sebagian besar sulit untuk bisa dikerjakan oleh beberapa orang. Apalagi, sebagian besar akan merasa lebih mudah ketika langsung melontarkannya lewat perkataan kotor, tindakan kasar, maupun lewat tulisan. Bahayanya, emosi ini yang nantinya mempengaruhi agen yang secara langsung terlibat. Bukannya kita tertolong dan “up”, tetapi justru kita yang semakin terpuruk karena salah memilih keadaan.
Mengubah emosi bukan berarti kita tidak jujur kepada perasaan kita. Muak, berkecamuk, stress, “misuh” a.k.a mengumpat dengan kata kotor (meski di dalam hati) pasti terjadi. Namun, menetralisir perasaan yang “keruh” dengan sedemikian rupa agar kenegatifan “ion-ion” yang berada pada tubuh juga mengarah pada kondisi yang lebih netral. Salah satu metode yang sering dijumpai yaitu dengan terapi menulis di atas kertas. Terapi ini diyakini dapat menghilangkan emosi-emosi negatif yang sedang menjalar pada tubuh kita. Gestur-gestur yang kita hasilkan secara natural akan disalurkan kepada media yang menjadi tampungan emosi. Hanya saja, lebih baik untuk tidak membacanya kembali ketika kita terserang hawa yang negatif lagi. Tulisan tersebut akan lebih baik dibuang dengan cara melarutkan kertas tersebut ke dalam air. Saya merasakan hal yang berbeda ketika “membuang kenangan” dengan cara dibakar dan dilarutkan. Elemen yang kita gunakan secara tidak langsung mempengaruhi ingatan kita tentang tulisan tersebut. Dengan api, maka rasa kenangan itu seperti membakar lagi ingatan saya. Tetapi dengan air, ingatan-ingatan yang kita tuliskan tadi lebih terasa untuk kita “let-it-flow” nya.
Kembali ke mengubah emosi.

Sama halnya dengan mengubah energi. Ketika kita melakukan hal yang destruktif untuk melampiaskannya, maka energi yang sama akan kembali kepada kita dalam bentuk yang destruktif juga. Maka, sangat disarankan untuk kita lebih baik melampiaskan dengan cara-cara yang baik dan berhubungan dengan kinerja otak kanan dan berpotensi memacu produksi hormon endorphine – membaca (Qur'an : ini yang menurut saya paling manjur meski membaca dengan hati terasa sulit sekali dalam kondisi sedemikian down), melukis, menyanyi, menggambar, menulis, lari-lari keliling kampung, jumping, menari, etc.

Ya, perlu latihan, kesabaran, dan yang jelas kemauan untuk bisa mempositifkan diri kita. Sebenarnya pun, kita tidak mau rugi kan dengan keadaan yang kita buat sendiri? Maka, penyaluran energi dan emosi positif layak untuk diri kita sendiri.

-penanya-
Read more ...

Senin, 01 Oktober 2012

Perbandingan Aplikasi di Windows dan Linux

Hai haii :D kali ini saya mau posting sesuatuh nihh. This time we'll comparing the applications in Windows and Linux. Hope it'll be usefull


Read more ...

Cara Install Ubuntu 12.04 feat Windows7

Okkeeh sobaattt :) , kali ini kita akan membahas bagaimana cara install Ubuntu 12.04 pada Windows 7. Jadi, pada dasarnya kita memakai dua OS dalam satu komputer, tapi jangan salah loh, booting tetap satu OS :) (kita cuma bisa switch salah satu yang mana yang mau dipake).

cus yuukk...

Yang pertama, kita siapkan dulu ISO Ubuntu 12.04 lalu burn di CD/ DVD/ Flashdisk. Kita juga harus buat partisi dulu nih (buat ruang kosong untuk installasi Ubuntu-nya), terus buat mengantisipasi error waktu penginstallan, ada baiknya kita juga mem-back-up data-data. Pasang charger pada sumber listrik kalau-kalau baterai habis saat installasi berlangsung.

Langkah-langkah installasinya seperti ini :

1. Klik start - klik kanan Computer, lalu klik Manage
2. Pilih Disk Management, klik kanan pada Local Disk (terserah Anda, bisa C, D, atau E), lalu klik Shrink Volume.
3. Sekedar contoh, disini saya akan buat disk kosong sebesar 8156MB pada Local Disk C, setelah selesai mengisikannya lanjut klik Shrink
4. Masukan DVD atau flashdisk ubuntu tadi dan reboot, kemudian tunggu, pilih bahasa yang akan digunakan, misal English, lalu klik Install Ubuntu.
5. Setelah muncul gambar seperti di bawah ini, klik Continue
 6. Pilih Something Else - Continue

 7. Klik ruang kosong yang sudah dibuat tadi ya, then klik 'Add..' untuk membuat ruang swapnya.
8. Isikan ukuran swap yang mau Anda buat. Biasanya sekitar 500-2000 MB. Use as silakan pilih swap area. klik Ok
 9. Klik'Add..' lagi untuk membuat partisi Ubuntu dan menggunakan semua ruang bebas/free space yang tersedia. Pastikan untuk memilih garis miring (/) sebagai mount point.
10. Silahkan centang filesystem ext.4 , lanjut install Ubuntu-nya dengan klik Install Now
 

11. Setelah itu, kita tinggal mengikuti langkah-langkahnya sampai selesai :)
12. Installasi sudah selesai, Anda bisa memilih OS apa yang akan Anda pakai :)





Naah, kurang lebih seperti itulah. Silahkan mencoba dan menikmati dual OS di piranti Anda masing-masing... Semoga bermanfaat :)
Read more ...

Jumat, 03 Desember 2010

Sepedahan yooooo......!!!


Hasil yang didapat dari bersepeda terutama akan mengencangkan otot bagian bawah seperti betis, paha dan pinggul. Bersepeda mampu membakar kalori sebanyak 300 sampai 700 kalori setiap jam. Jadi, akan berguna untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan volume paru-paru sampai 50% sehingga oksigen yang dapat ditampung lebih banyak.
Untuk penderita obesitas, bersepeda merupakan olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif aman dibandingkan kebanyakan olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat. Benturan akibat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang, punggung bagi mereka yang obesitas karena berat badan yang berlebih membuat benturan semakin keras. Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit jantung.
Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.
Read more ...
Designed By